08 Feb 2022 | News & Feature

Cadev: Jungkat-Jungkit Impor dan Devisa Negara

  • Posisi cadangan devisa pada Januari sebesar USD 141.3 Bn, turun USD 3.6 Bn akibat pembayaran utang eksternal pemerintah, arus modal keluar, serta penarikan valuta asing oleh bank seiring peningkatan permintaan valas untuk kegiatan impor.
  • Investor asing masih ragu berinvestasi pada obligasi negara berkembang mengingat ekspektasi pengetatan kebijakan moneter the Fed yang lebih agresif. Walaupun sinyal pengetatan kebijakan moneter the Fed belum memperoleh respon dramatis dari pasar, kenaikan yield obligasi pemerintah AS menunjukkan bahwa tetap ada batas seberapa agresif the Fed dapat meningkatkan suku bunga tanpa mengundang respon keras dari investor.
  • Surplus perdagangan kembali menjadi andalan penjaga kestabilan Rupiah sepanjang bulan Januari, meskipun masih terdapat resiko volatilitas mengingat tren pengetatan kebijakan moneter global serta kenaikan permintaan valuta asing.