19 Okt 2021 | News & Feature

Kebijakan BI: Gejolak global menjadi keuntungan bagi Indonesia

  • Inflasi global yang tinggi Bank Indonesia menjaga suku bunga 7-Day Reverse Repo rate di 3.50% ditengah kondisi pasar domestik yang relatif optimis.
  • Walaupun tekanan dari stagflasi memberi dampak ekonomi negatif di negara lain, Indonesia sebagai eksportir komoditas malah meraih keuntungan dari harga komoditas yang sangat tinggi. Hal ini membantu menjaga stabilitas pasar dan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.
  • Harga komoditas yang terus meningkat, terutama di sektor logam dan minyak nabati akibat krisis energi, menjadi salah tumpuan ekonomi Indonesia ditengah ketidakpastian pasar global yang cukup tinggi.