17 Jun 2021 | News & Feature

FOMC dan Kebijakan BI : Sinyal hawkish, tapi tidak dadakan

  • The Fed memberi sinyalemen kenaikan suku bunga setidaknya dua kali di tahun 2023, namun ini tidak terlalu divergen dari ekspektasi pasar – terlihat dari yield riil yang hanya naik tipis, tidak seperti lonjakan di masa taper tantrum 
  • Indonesia terlihat lebih siap menghadapi tekanan dari tapering kali ini dibandingkan 2013, dari sisi inflasi, neraca berjalan, dan kepemilikan obligasi oleh asing.
  • BI kemungkinan akan mengurangi kebijakan akomodatifnya secara gradual, sehingga 7-Day Repo Rate akan bertahan di 3,50% hingga pengurangan likuiditas global (mis. dari tapering) mulai terlihat secara signifikan.