01 Mar 2021 | News & Feature

Inflasi Februari 2021: Divergensi Pemulihan Ekonomi

  • Indeks harga konsumen Indonesia bertumbuh 1,38% YoY (+0.10% MoM) pada bulan Februari 2021, seiring dengan aktivitas ekonomi yang masih lesu di tengah penerapan pembatasan sosial. Namun, penurunan kasus COVID yang cukup drastis bisa menjadi faktor pendorong ke depan, yang mana menjadi pertanda baik bagi kembalinya mobilitas (terutama dengan semakin dekatnya Ramadhan).
  • Vaksinasi massal masih menjadi prasyarat bagi lonjakan aktivitas ekonomi Indonesia, yang mana diperlukan untuk mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.
  • Saat ini, ekspektasi pasar tentang inflasi kemungkinan besar lebih merujuk pada kondisi di AS. Kombinasi antara babak baru stimulus fiskal dan proses vaksinasi massal yang lebih cepat berpotensi memicu tingkat inflasi AS yang relatif tinggi pada tahun ini.
  • Walaupun selisih antara imbal hasil obligasi AS dan Indonesia masih relatif stabil, perbedaan kecepatan pemulihan ekonomi AS dan negara berkembang (termasuk Indonesia) berpotensi mendorong investor asing untuk beralih dari aset berisiko seperti mata uang negara berkembang (termasuk Rupiah).