Artikel berita ini telah diperbarui pada artikel
Kenaikan Limit Transaksi pada Fitur Welma di myBCA
Belajar dari pandemi COVID-19, semakin tumbuh kesadaran mengenai pentingnya dana cadangan dan meningkatnya biaya hidup akibat inflasi. Sehingga, investasi kini menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat. Hal ini terlihat juga dengan pertumbuhan investor pasar modal yang sangat positif, semakin ramainya perbincangan tentang investasi di social media.
BCA pun turut menghadirkan kemudahan investasi bagi nasabahnya melalui fitur Welma di aplikasi myBCA, dimana Anda bisa jual atau beli Reksa Dana (secara ritel atau berkala) dan Obligasi (baik melalui Pasar Perdana maupun Pasar Sekunder).
Selain itu, untuk semakin memudahkan nasabah dalam berinvestasi, BCA memberikan solusi peningkatan limit transaksi 2x lipat di Welma. Kini, investasi Reksa Dana atau Obligasi Pasar Sekunder via Welma bisa dilakukan hingga Rp2.000.000.000 (Rp2 Miliar) untuk investasi dalam Rupiah (IDR), dan hingga $160.000 untuk investasi dalam Dolar Amerika Serikat (USD).
Bagi yang belum pernah investasi di BCA sehingga belum memiliki nomor identitas investor (SID/Single Investor Identification), sekarang registrasi SID juga bisa dilakukan langsung lewat Welma.
Investasi jadi lebih mudah lewat Welma bagi yang mau mulai mau pun yang sudah memiliki portofolio. Yuk, investasi di Welma dari sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi Halo BCA 1500 888 ext. 4 untuk layanan produk investasi.
