04 Jun 2024 | Edukatips

Analisis Kinerja Reksa Dana #1 – Mengenal Fund Fact Sheet

Saat ingin membeli mobil impian, kamu tentu akan mempelajari spesifikasi mobil tersebut terlebih dahulu bukan? Sama halnya dengan membeli Reksa Dana. Agar dapat memilih dari sekian banyak produk Reksa Dana yang tersedia di BCA, yuk kenali lebih dalam spesifikasi produk Reksa Dana melalui Fund Fact Sheet.

Apa itu Fund Fact Sheet?

Fund Fact Sheet merupakan laporan bulanan yang diterbitkan oleh Manajer Investasi yang berisikan informasi kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio efek pada akhir bulan dari setiap Reksa Dana. Ayo pelajari beberapa bagian penting dari Fund Fact Sheet yang perlu diperhatikan:

Keterangan: Semua informasi yang tertera di dalam Fund Fact Sheet di atas hanya merupakan dokumen dummy yang dibuat untuk kebutuhan edukasi. Kesamaan nama produk/ institusi/ performa hanya merupakan kebetulan dan tidak ada maksud tertentu.

1. Manajer Investasi (MI)

Pada bagian ini, akan tercantum nama Manajer Investasi (MI) yang mengeluarkan laporan Fund Fact Sheet. Penting bagi kamu untuk mengenal MI sebagai pihak yang berperan dalam mengelola dana dan mengalokasikannya ke dalam sejumlah instrumen investasi. Kamu perlu mengetahui kredibilitas dan kinerja MI sebelum memutuskan penempatan dana. Nah, nyamannya investasi di BCA adalah MI yang terdaftar beserta dengan produk yang dijual sudah dikurasi oleh pihak BCA.

2. Nama Reksa Dana & Periode Fund Fact Sheet

Berisi nama Reksa Dana dan periode cut off untuk informasi yang tercantum dalam Fund Fact Sheet. Misalnya, periode Februari 2024 berarti seluruh informasi termasuk total Nilai Aktiva Bersih (NAB), harga unit atau yang sering disebut Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP), alokasi aset, hingga kinerja Reksa Dana tercatat per 29 Februari 2024.

3. Informasi Total NAB, Harga Unit (NAB/UP), serta Biaya-Biaya

Berisi informasi lengkap terkait produk Reksa Dana mulai dari tanggal peluncuran, mata uang, total Nilai Aktiva Bersih (NAB), harga unit (NAB/UP), hingga berbagai biaya yang harus dibayarkan oleh investor.

  • NAB/UP menggambarkan kinerja Reksa Dana per unit penyertaan dan tidak dikenakan pajak. Apabila suatu produk Reksa Dana membagikan dividen, maka nilai NAB/UP akan turun sebesar nilai dividen yang dibagikan. NAB/UP adalah harga Reksa Dana per unit penyertaan yang dihitung secara harian dengan rumus:
  • NAB / UP
    =
    Harga pasar aset dalam portofolio-biaya tidak langsung-dividen yang dibagikan (jika ada) / Jumlah unit penyertaan
  • Secara garis besar, biaya Reksa Dana terbagi menjadi:
    • Biaya Langsung
      • Biaya transaksi: biaya yang dibayarkan investor secara langsung ketika melakukan transaksi pembelian, pengalihan, ataupun penjualan Reksa Dana. Biaya ini tidak mempengaruhi NAB.
    • Biaya Tidak Langsung
      • Biaya manajemen: imbalan bagi Manajer Investasi yang telah mengelola dana investasi selama periode penempatan dana. Biaya ini dipotong langsung dari NAB.
      • Biaya kustodian: imbalan bagi bank kustodian sebagai pihak penyimpan dana dan administrasi Reksa Dana. Biaya ini dipotong langsung dari NAB.

4. Komposisi & Alokasi Penempatan Portofolio Reksa Dana

Berisi ketentuan mengenai kebijakan investasi, alokasi portofolio, serta 10 penempatan kepemilikan terbesar dalam portofolio.

  • Kebijakan investasi menentukan kategori suatu Reksa Dana:
    • Reksa Dana Pasar Uang: 100% terdiri dari instrumen pasar uang (deposito atau obligasi <1 tahun).
    • Reksa Dana Pendapatan Tetap: minimal 80% penempatan dana pada instrumen obligasi pemerintah/korporasi.
    • Reksa Dana Campuran: maksimal 79% penempatan dana pada instrumen obligasi atau saham.
    • Reksa Dana Saham: minimal 80% penempatan dana pada instrumen saham.
  • Alokasi portofolio menentukan kinerja Reksa Dana karena memberikan informasi mengenai penempatan dana secara spesifik pada periode tertentu.

5. Klasifikasi Risiko

Menggambarkan tingkat risiko dari suatu produk Reksa Dana berdasarkan komposisi aset dalam portofolio. Secara umum Reksa Dana Pasar Uang memiliki risiko rendah, Reksa Dana Pendapatan Tetap memiliki risiko sedang, Reksa Dana Campuran memiliki risiko sedang hingga tinggi, dan Reksa Dana Saham memiliki risiko tinggi.

6. Kinerja Reksa Dana

Berisi informasi mengenai kinerja Reksa Dana dalam beberapa periode seperti year-to-date (terhitung sejak awal tahun kalender hingga tanggal tertentu), 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, hingga 5 tahun dengan membandingkan ke tolok ukur (benchmark) yang telah ditentukan oleh MI. Biasanya, tolok ukur yang dipilih adalah kelas aset yang memiliki karakter serupa sehingga dapat dibandingkan kinerjanya. Misalnya:

  • Tolok ukur Reksa Dana Pasar Uang biasanya menggunakan rata-rata bunga deposito.
  • Tolok ukur Reksa Dana Pendapatan Tetap biasanya menggunakan INDOBeX Government yang merupakan indeks obligasi pemerintah.
  • Tolok ukur Reksa Dana Saham biasanya menggunakan indeks saham seperti IHSG atau LQ45.

Beberapa produk Reksa Dana yang membagikan dividen juga mencantumkan informasi mengenai periode dan jumlah pembagian dividen pada bagian ini.

Nah, sekarang sudah paham kan cara membaca dan memahami Fund Fact Sheet? Perlu diingat ya, Fund Fact Sheet itu tidak langsung mencerminkan bagus atau tidaknya sebuah Reksa Dana! Kamu tetap perlu membaca dan membandingkan dengan Fund Fact Sheet dari produk lain yang sejenis. Fund Fact Sheet untuk setiap produk Reksa Dana BCA dapat diakses melalui aplikasi myBCA, lho! Ikuti cara berikut:

  1. Login ke myBCA
  2. Pilih Welma
  3. Pilih Reksa Dana
  4. Pilih salah satu produk Reksa Dana
  5. Di bagian bawah, pilih Fund Fact Sheet
  6. Lakukan analisa Fund Fact Sheet

Yuk, mulai berinvestasi Reksa Dana di fitur Welma myBCA. Bagi yang belum punya myBCA, download di App Store atau Play Store untuk merasakan #NyamannyaDuniaMyBCA!