15 Feb 2022 | News & Feature

Neraca Perdagangan: Penurunan hanya sementara

  • Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 0.93 Bn pada Januari 2022. Walaupun pelarangan ekspor batu bara mengurangi ekspor secara cukup signifikan, dampak Omicron juga pada akhirnya menekan pertumbuhan impor
  • Prospek normalisasi harga komoditas mengancam kinerja ekspor Indonesia kedepan, sementara impor dapat terus menguat seiring dengan peningkatan permintaan dan ekspansi kegiatan manufaktur.
  • Walaupun tren neraca perdagangan Indonesia mengarah pada penurunan, nerara perdagangan diprediksi akan tetap kuat sepanjang tahun ini. Hal ini membantu Bank Indonesia menyesuaikan suku bunga secara proporsional di tengah ancaman turbulensi pasar akibat pengetatan kebijakan moneter the Fed yang lebih agresif.