- Perekonomian AS tampak masih stabil pada Q2-2025, menentang ekspektasi pesimis sebagian besar analis seiring keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari komitmen efisiensi anggaran dan kenaikan tarif impor.
- Pasar keuangan AS tampak kembali menikmati arus masuk modal, didorong oleh strategi investor yang mengesampingkan sinyal kebijakan Trump dan lebih fokus pada kondisi makroekonomi AS yang masih solid.
- Kembalinya arus masuk modal ke pasar AS, ditambah prospek kenaikan penerbitan hutang setelah negosiasi anggaran pemerintah AS, dapat mengancam stabilitas pasar keuangan Indonesia dan berbagai negara berkembang lain.