- Inflasi Indonesia melambat ke 2,13% YoY pada bulan Juli (-0,18% MoM), dengan deflasi bahan pangan yang didorong oleh penurunan harga bawang merah, cabai merah, tomat, dan daging ayam. Namun, Inflasi bahan pangan masih menjadi menjadi ancaman untuk inflasi kedepannya, dengan beras menjadi kontributor utamanya, meskipun dampaknya lebih ringan dari yang diperkirakan sebelumnya.
- Inflasi inti mengalami peningkatan yang dipicu oleh kenaikan harga emas dan tahun ajaran baru sekolah, meskipun demikian, pertumbuhan permintaan domestik tampak lebih lambat.
- Permintaan domestik yang lemah di Tiongkok mengulangi dinamika oversupply-dan-dumping yang semakin menurunkan inflasi.
- Inflasi yang rendah dan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed dapat mempermudah keputusan yang akan diambil BI, namun BI tetap berhati-hati karena kekhawatiran terhadap depresiasi Rupiah.