Jakarta, 18 Oktober 2019 – Ekonomi Indonesia dinilai masih bisa tumbuh stabil tahun depan di tengah tantangan ekonomi global. Daya tahan ekonomi, yang ditopang oleh konsumsi masyarakat, serta efek kebijakan makro seperti penurunan suku bunga dan reformasi struktural yang mendorong investasi bisa menopang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital yang diperkirakan akan naik pesat hingga US$100 miliar pada 2025 turut berpengaruh pada prospek ekonomi Indonesia ke depan.
Kafe BCA Economy Outlook 2020 - Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto (kanan) bersama Kepala Ekonom BCA David Sumual (kedua kiri), Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah (kiri) dan Kepala Kajian Makro LPEM UI Febrio Nathan Kacaribu (kedua kanan) di sela-sela gelaran forum Kafe BCA di Jakarta, Jumat (18/10). Kafe BCA merupakan forum berbagi insight dan pemahaman yang secara rutin dilaksanakan guna mendukung visi BCA menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat dan pilar penting perekonomian Indonesia.
Lihat versi HD
Kali ini, Kafe BCA mengangkat tema “Economy Outlook 2020” membahas prediksi ekonomi di Indonesia yang dinilai masih bisa tumbuh stabil pada tahun 2020 mendatang di tengah tantangan global.
Lihat versi HD
Anda akan melakukan komunikasi langsung
Dengan mengklik "Lanjutkan", Anda akan diarahkan untuk menggunakan aplikasi panggilan suara, dan akan dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan operator yang Anda gunakan.
Anda akan meninggalkan www.bca.co.id
Dengan mengklik "Lanjutkan", Anda akan diarahkan menuju website di luar www.bca.co.id yang tidak terafiliasi dengan BCA dan mungkin memiliki tingkat sekuriti yang berbeda. BCA tidak bertanggung jawab dan tidak mendukung, menjamin, mengendalikan konten, mengendalikan ketersediaan dan perspektif atas produk-produk atau layanan-layanan yang ditawarkan atau dinyatakan oleh website tersebut.