Back to Pressroom
09 Aug 2017

Public Expose 2017 Mempertahankan soliditas. Pencapaian kinerja yang berkualitas

Jakarta, 09 Agustus 2017 – PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) melakukan paparan kinerja  pada acara Public Expose Marathon yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.

Dalam acara public expose tersebut, Eugene K. Galbraith, Wakil Presiden Direktur BCA, menyampaikan, “BCA mencapai hasil kinerja yang positif pada semester I 2017 berkat upaya berkesinambungan dalam memperkuat perbankan transaksi dan kemampuan beradaptasi terhadap kondisi pasar terkini. Untuk menstimulasi permintaan kredit, BCA menawarkan program produk kredit konsumer dengan tingkat suku bunga yang kompetitif, serta aktif melakukan pemasaran melalui berbagai event promosi yang diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia. Langkah ini mendapat respon positif dari para nasabah.”

Outstanding portofolio kredit tercatat sebesar Rp 433 triliun pada akhir Juni 2017, naik 11,9% YoY, didorong oleh penyaluran kredit korporasi dan konsumer. Kredit korporasi BCA tumbuh 18,7% YoY menjadi Rp 160,7 triliun sejalan dengan permintaan kredit yang meningkat pada periode April – Juni 2017. Total kredit konsumer mencatat pertumbuhan sebesar 18,4% YoY menjadi Rp 124,5 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah tumbuh 21,9% YoY menjadi Rp 75,3 triliun. Sementara itu, kredit kendaraan bermotor meningkat 12,2% YoY mencapai Rp 38,2 triliun dan outstanding kartu kredit meningkat 18,0% YoY menjadi Rp 11,1 triliun pada akhir Juni 2017. Kredit komersial dan Usaha Kecil & Menengah (UKM) tumbuh 1,2% YoY menjadi Rp 148,3 triliun, sejalan dengan adanya pelunasan fasilitas modal kerja pada semester I 2017.

Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA berada pada level 1,5% di akhir Juni 2017, sedikit lebih tinggi dibandingkan 1,4% pada posisi Juni 2016, namun masih dalam batasan toleransi risiko yang dapat diterima. Cadangan kredit tercatat sebesar Rp 12,5 triliun pada akhir Juni 2017, meningkat 23,7% dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah tercatat sebesar 196,3%. Posisi permodalan dan likuiditas BCA tetap terjaga dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 22,1% dan rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio – LFR) sebesar 74,5% per 30 Juni 2017.

Dana pihak ketiga tumbuh 16,7% YoY menjadi Rp 572,2 triliun pada akhir Juni 2017, dimana dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi 74,6% terhadap total dana pihak ketiga. Dana CASA meningkat 12,0% YoY, mencapai Rp 426,9 triliun pada akhir Juni 2017. Pada portofolio CASA, dana giro meningkat 23,5% YoY menjadi Rp 148,6 triliun, sedangkan dana tabungan tumbuh 6,7% YoY menjadi Rp 278,3 triliun. Dana deposito mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi sebesar 33,0% YoY mencapai Rp 145,3 triliun pada akhir Juni 2017.

Pada semester I 2017, BCA membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 10,0% menjadi Rp 10,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan operasional BCA, yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya, tumbuh 4,9% menjadi Rp 27,4 triliun pada semester I 2017 dari Rp 26,1 triliun pada semester I 2016.

Eugene K. Galbraith, mengungkapkan bahwa, "Kami melihat besarnya kebutuhan masyarakat akan fasilitas perbankan yang semakin beragam. BCA berupaya meraih peluang usaha tersebut dengan terus berinovasi dan menyediakan solusi perbankan yang tepat. Kenyamanan, keamanan dan keandalan sistem perbankan transaksi menjadi salah satu fokus BCA dalam pengembangan jaringan, produk dan layanan. Di sisi penyaluran kredit, BCA akan terus menjaga pertumbuhan kredit yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.”

Public Expose 2017 Mempertahankan soliditas. Pencapaian kinerja yang berkualitas

Public Expose BCA 2017 - Deputy President Director PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Eugene K. Galbraith (tengah), Corporate Secretary BCA Jan Hendra (kiri), dan Head of Investor Relations Rudy Budiardjo (kanan) menyampaikan hasil kinerja positif BCA pada semester I 2017 pada kegiatan Public Expose di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/08). Per akhir Juni 2017, BCA mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 10,0% menjadi Rp10,5 triliun, dengan dana pihak ketiga tumbuh 16,7% YoY menjadi Rp572,2 triliun. Kenyamanan, keamanan dan keandalan sistem perbankan transaksi menjadi salah satu fokus BCA dalam pengembangan jaringan, produk dan layanan. Di sisi penyaluran kredit, BCA terus menjaga pertumbuhan kredit yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

***

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni 2017)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Juni 2017, BCA melayani 16 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.222 kantor cabang, 17.193 ATM dan lebih dari 440 ribu mesin EDC serta transaksi melalui layanan internet banking dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat

Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1

Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20

Jakarta Pusat

Telepon : (021) 2358-8000

Fax : (021) 2358-8300

E-mail : humas@bca.co.id

Related Activities

Hubungi Biro Humas BCA